Thursday, August 16, 2012
Ambil 1 Pohon Dipenjara 165 Hari, Balak Hutan Miliaran Rupiah Kabur
Petani hutan Kendal, Jawa Tengah, Rosidi (41) menyungging getir usai sidang. Ayah 3 orang anak ini akhirnya dihukum 165 hari karena mengambil 1 pohon jati. Kasus ini mengingatkan publik kepada Adelin Lis, terpidana pembalak hutan dengan kerugian negara hingga triliunan rupiah yang kini masih bebas melenggang di luar negeri.
Dalam catatan detikcom, Kamis (26/7/2012), Adelin sempat dihukum bebas oleh Pengadilan Negeri Medan pada 5 November 2007 silam. Pada hari yang sama, Adelin keluar dari tahanan menjelang tengah malam dengan surat perintah yang ternyata sudah dipersiapkan sebelumnya, 3 November 2007.
Polisi lantas berusaha menahan kembali Adelin dengan mengusut kasus pencucian uang pada 6 November 2007. Namun Adelin raib dan tidak diketahui keberadaannya, hingga saat ini.
Tiak berapa lama, Mahkamah Agung (MA) memvonis Adelin Lis dengan hukuman 10 tahun penjara. Dia terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus perambahan hutan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Adelin juga harus membayar denda Rp 1 miliar dan uang pengganti Rp 119,8 miliar dan US$ 2,938 juta.
Namun apa lacur, Adelin hingga kini tidak diketahui rimbanya. Kerugian negara pun tidak jelas kemana larinya.
Beda Adelin, beda pula yang dialami Rosidi. Keduanya sama-sama dikenakan dakwaan pembalakan liar. Bedanya Rosidi hanya mengambil 1 pohon jati yang telah teronggok di hutan pada 5 November 2011.
Anehnya, Rosidi baru 4 bulan setelah itu dia ditangkap dan dipenjara atas laporan Perhutani setempat. Akibat tuduhan tersebut, Rosidi meringkuk di penjara sejak tertangkap, yakni 22 Februari 2012 hingga saat ini.
"Bagi masyarakat petani, ini merupakan preseden buruk. Selama ini masyarakat yang memanfaatkan hutan, ketimpangan ekonomi juga masih muncul," ungkap kuasa hukum Rosidi, Slamet Haryanto.
Sumber
Tags : Baca Selengkapnya..
Saturday, August 11, 2012
Tujuh badak Sumatra tertangkap kamera di Leuser
Para pegiat lingkungan mengatakan tujuh badak yang nyaris punah terekam foto di Taman Nasional Leuser, Aceh, yang merupakan foto pertama dalam 26 tahun terakhir.
"Kami pasang 28 kamera sejak Juli lalu dan dari situ enam bulan kemudian kami dapatkan sekitar 1.000 gambar dan dari gambar itulah kami coba analisa tentang populasi badak ini," kata Jamal Gawi, Direktur Yayasan Leuseur Internasional kepada BBC Indonesia.
Jamal mengatakan dari foto yang ada, terekam satu ekor badak jantan dan enam betina dan populasi badak diperkirakan tidak lebih dari 27 ekor.
Ia mengatakan informasi terakhir tentang adanya badak diperoleh sekitar 26 tahun lalu.
"Hasil survei ini merupakan berita gembira tentang konservasi badak," tambahnya.
Upaya selanjutnya, kata Jamal adalah melakukan survei lebih lanjut di tujuh lokasi lain di Leuser yang diperkirakan menjadi habitat binatang yang dilindungi ini.
Jejak badak
Langkah meneliti populasi badak, menurut Jamal, dilakukan, pada saat para pegiat lingkungan meneliti populasi harimau tahun 2008.
Jamal mengatakan saat penelitian itu mereka juga menemukan jejak-jejak badak.
Saat ini diperkirakan terdapat hanya 200 ekor badak Sumatra yang terdapat di Indonesia dan Malaysia, setengah dari jumlah 15 tahun lalu.
Sekitar 70% populasi badak punah sejak tahun 1985, terutama karena perburuan dan hilangnya habitat.
sumber
Thursday, August 9, 2012
SAVE ROHINGNYA - Genosida Muslim Rohingnya
Diskriminasi yang dialami Muslim Rohingya tidak terlepas dari Islam phobia yang melanda Barat pasca peledakan gedung WTC 11 September 2001. Disamping itu, Samuel Hungtington dalam bukunya Clash of Civilation menjelaskan bahwa pasca Perang Dingin musuh Barat bukan lagi komunis tetapi Islam. Kondisi ini memicu Barat skeptis tentang Islam. Dengan demikian, fakta ini memperjelas mengapa negara-negara Barat yang selalu menjujung tinggi nilai-nilai HAM sangat lambat beraksi dan cenderung tidak perduli terhadap kasus genosida Muslim Rohingya di Myanmar.
Pertemuan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dengan Presiden Myanmar membicarakan reformasi politik tidak menyentuh warga Musim Rohingya yang selama ini mengalami diskriminasi oleh Pemerintah Myanmar. Berdasarkan laporan lembaga indipenden berbasis di Inggris menyebutkan bahwa sejak berlangsungnya konflik 10 s/d 28 Juni 2012 sedikitnya 650 warga etnis Rohingya tewas, disamping itu sekitar 1200 warga dinyatakan hilang dan 50 ribu warga kehilangan tempat tingal (repubika.co.id).
Realitas ini menunjukan pembantaian Muslim Rohingya bukan hanya konflik sektarian semata, namun sudah mengarah pada genosida. Kondisi ini tidak mengherankan sebuah LSM kesehatan asal Prancis Medicines san Frontiers menepatkan Muslim Rohingya salah satu dari 10 etnis di dunia yang berada dalam bahaya kepunahan.
Politik Xenofobia yang diterapkan Pemerintah Myanmar pasca jatuhnya Un Nu yang digantikan Jendra Ne Win 1962 dengan tidak mengakui keberadaan Muslim Rohingya bagian dari warga negara Myanmar. Selama 50 tahun Muslim Rohingya mengalami serangkaian pembantaian, pembakaran, penjarahan, pembatasan kelahiran, dan penangkapan yang berangsung secara massif menyebabkan eksodus besar-besaran setiap tahunnya.
Ironisnya, pemerintah Myanmar telah melakukan pembiaran bahkan cendrung berpihak pada etnis Arakan yang beragama Budha. Disamping itu, reaksi masyarakat internasional pun menganggap Muslim Rohingya merupakan masalah dalam negeri Myanmar menyebabkan lembaga-lembaga internasional, seperti: PBB dan ASEAN tidak mampu menghentikan diskriminasi yang dialami Muslim Rohingya.
Diskriminasi Pemerintah
Menurut data resmi pemerintah Myanmar, warga Muslim mencapai 5 persen dari 50 juta total penduduknya. Sebelum dan sesudah Kemerdekaan Myanmar 1960, Umat Islam tersebar di setiap kota. Akibat dari Myanmarnisasi yang diterapkan Pemerintah Myanmar 1962, menyebabkan umat Islam hanya tersisa di 7 kota Arakan, yaitu: Sittwe, Thandue, Kyaw Taw, Kyaw Pyu, Rathedang, Buthudang, dan Mangdow.
Secara histories Muslim Rohingya yang beragama Islam merupakan keturunan etnis Bangali (Bangladesh), sehingga pemerintah Myanmar tidak mengakui mereka sebagai etnis minoritas. Akibatnya, Muslim Rohingya mengalami diskriminasi dari semua aspek kehidupan. Dimana, kekerasan yang dialami Muslim Rohingya seolah tidak berujung, bahkan etnis Budha Arakan menyebutnya sebagai ‘teroris penjajah’, ikon yang dilebelkan Barat terutama Amerika untuk mengdistorsi Umat Islam dengan kata ‘teroris’.
Keberpihakan pemerintah Myanmar terhadap etnis Budha Arakan dengan melakukan pembiaran terhadap Muslim Rohingya Hal ini bisa dilihat kasus tanggal 3 Juni 1912, dimana 10 orang Jamaah Tabligh dibunuh dengan kejam. Dimana, kasus yang menimpa Muslim Rohingya tidak dilaporkan oleh media massa lokal maupun internasional secara serius yang mengakibatkan pembantaian terus menerus berlangsung tanpa prikemanusian. Ironisnya lagi, media massa Myanmar yang pro Rakhine melakukan propkasi mengambarkan Muslim Rohingya telah melakukan teror dengan melakukan pembunuhan dan membakaran rumah-rumah etnis Budha Arakan yang mengakibatkan pembantaian secara sadis yang mengarah pada genosida.
Muslim Rohingya merupakan minoritas terbesar dan diakui keberdaannya sebelum dan awal Kemerdekaan Myanmar. Sejalan dengan perkembangan politik, dimana Pemerintah Myanmar menerapkan politik xenophobia dan Myanmarnisasi jumlah Muslim Rohingya mengalami penurunan akibat dari kekerasan yang dialami. Disamping itu, ketidakpastian hidup yang dialami menyebabkan terjadinya eksodus ke luar negeri, menurut Badan Pengungsi PBB ada sekitar 600 000 Muslim Rohingya berada di Arab Saudi, terdapat 500 000 orang di Pakistan, ada 500 000 orang di Bangladesh, dan 30 000 orang di Malaysia.
Pasca kerusuhan 3 Juni, kehidupan Muslim Rohinya sangat memprihatinkan dimana mereka setiap saat dapat menjadi sasaran kekerasan etnis Budha Rekhine yang didukung pasukan ‘keamanan’ Rakhine. Pasca kerusuhan tidak ada penampungan bagi pengungsi Muslim Rohinya. Ironisnya, reaksi internasional terutama negara-negara Barat yang menagungkan Hak Asasi Manusia (HAM) tidak beraksi.
Reaksi Internasional
Reaksi masyarakat internasional terhadap genosida pada Muslim Rohingya sangat lambat bahkan cendrung terjadi pembiaran. Dimana, lembaga-lembaga internasional dan negara-negara yang selama ini mengagung-agungkan HAM dalam hubungan luar negerinya tidak memberikan tekanan politik dan ekonomi kepada Pemerintah Myanmar yang memiliki otoritas tertingi dalam melindungi warga negaranya.
Sehingga, pembantaian terhadap Muslim Rohingya terus menerus berlangsung selama bertahun-tahun. Realitas ini sangat berbeda jika masalah ini terjadi pada warga Yahudi, satu saja menjadi korban maka organisasi intenasional seperti PBB dan negara-negara Barat terutama Amerika akan bereaksi dengan cepat untuk mnghentikan dan mengambil tindakan atas nama HAM. Hal ini membuktikan Barat telah melakukan standar ganda dalam penerapan HAM.
Diskriminasi yang dialami Muslim Rohingya tidak terlepas dari Islam phobia yang melanda Barat pasca peledakan gedung WTC 11 September 2001. Disamping itu, Samuel Hungtington dalam bukunya Clash of Civilation menjelaskan bahwa pasca Perang Dingin musuh Barat bukan lagi komunis tetapi Islam. Kondisi ini memicu Barat skeptis tentang Islam. Dengan demikian, fakta ini memperjelas mengapa negara-negara Barat yang selalu menjujung tinggi nilai-nilai HAM sangat lambat beraksi dan cenderung tidak perduli terhadap kasus genosida Muslim Rohingya di Myanmar. Akibatnya, Muslim Rohingya yang menjadi minoritas akan menjadi target sasaran pembantaian, sebagaimana yang terjadi 10 Juni 2012 terjadi Martial Law yang merupakan tragedi genosida Muslim Rohingya.
Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam tidak bersikap tegas terhadap Pemerintah Myanmar yang telah melakukan pembiaran terhadap pembantaian Muslim Rohinga oleh etnis Budha Arakan. Sikap ini tentunya bertentangan dengan Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas dan aktif yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM dalam pergaulan internasional. Kondisi ini sangat berbeda dengan Pemerintahan Iran yang secara tegas meminta kepada Pemerintah Myanmar untuk segera meyelesaikan masalah pembantai Muslim Rohinya.
Sikap yang ditunjungkan Pemerintahan Administrasi Susilo Bambang Yudhoyon sangat disayangkan, sebagai negara yang memiliki pengaruh di ASEAN hanya memilih diam dengan dalih ‘ non intervention’ yang merupakan asas yang dipegang teguh negara-negara anggota ASEAN untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri-negeri masing-masing. Namun, melihat fakta yang ada pembantaian Muslim Rohingya sudah mengarah politik genosida, maka sepatutnya Pemerintahan SBY perlu pro aktif untuk bertindak sebagaimana tuntunan organisasi-organisasi Islam di Indonesia untuk mengutuk keras praktek genosida terhadap Muslim Rohingya.****
Oleh:
Aspiannor Masrie
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasiona Fisip Unhas
Sumber : Tribun
Tuesday, August 7, 2012
Tips Mudik dengan Sepeda Motor
TEMPO.CO , Jakarta: Tradisi pulang kampung menjelang hari raya Lebaran menjadi rutinitas tahunan masyarakat Indonesia. Tahun ini pemerintah DKI Jakarta memperkirakan jumlah pemudik dari Ibu Kota ke sejumlah tempat di Nusantara meningkat menjadi 8,3 juta orang dari 7,2 juta orang pada tahun lalu.
Yang menarik, meski jumlahnya bertambah, pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, gejala ini sudah terlihat sejak Lebaran tahun lalu. “Tahun kemarin, banyak bus kosong karena pemudik memilih menggunakan sepeda motor.”
Tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan bus turun 9,27 persen, kereta api turun 7,48 persen, dan kapal laut melorot 19 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sebaliknya, dibanding pada 2011, jumlah pengguna mobil pribadi yang akan merayakan hari raya tahun ini naik 17,15 persen, dan sepeda motor bertambah 27,79 persen.
Khusus sepeda motor, Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua tahun ini menjadi 2,5 juta unit dari 2,3 juta unit pada tahun lalu. Bagi pemudik dengan sepeda motor, tentu saja butuh persiapan matang dan tenaga ekstra agar selama sampai tujuan.
Menurut pembalap sepeda motor Indonesia, Doni Tata Pradita, dua hal yang perlu dipersiapkan pemudik sepeda motor. “Yaitu fisik pemudik dan motor itu sendiri,” ujarnya kepada Tempo. Apa saja yang perlu diperhatikan pemudik, berikut tips dari juara nasional Supersport 600 cc ini:
1. Perawatan
Lakukan perawatan tujuh hari sebelum mudik. Alasannya, kata Doni, sebagai langkah antisipasi apabila sepeda motor harus mengalami perbaikan lama sehingga perlu ditinggal di bengkel.
2. Wajib Ganti Oli
Pemilik sepeda motor wajib mengganti oli kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja mesin saat perjalanan jarak jauh.
3. Perhatikan Rantai
Rantai motor harus disesuaikan pada posisi yang pas, idealnya tingkat ketegangan pada posisi 5-25 milimeter. Penggantian gear dan rantai, kata Doni, harus dilakukan jika gigi gear sudah tajam dan rantai terlalu renggang.
4. Roda
Pastikan roda termasuk pelek pada kondisi prima. Ganti ban dalam dan luar sangat disarankan sebelum menempuh perjalanan jauh. Langkah ini dilakukan, kata Doni, untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan licin.
Perhatikan juga tekanan udara ban. Tekanan ideal untuk ban depan ialah 28 psi dan belakang 30 psi. Untuk jenis tekanan angin, Doni menyarankan, menggunakan yang banyak dijumpai di pinggir jalan atau bengkel. Alasannya, lebih mudah mengganti ban yang bocor atau menambah tekanan udara. Jika menggunakan nitrogen tidak semua bengkel menyediakan tekanan udara jenis ini.
5. Rem
Ganti kanvas rem untuk memaksimalkan fungsi pengereman agar risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
6. Lampu
Cek kembali lampu depan, rem, dan sign apakah berfungsi normal atau tidak.
Jika kendaraan siap menempuh perjalanan jauh, kini giliran pemudik yang harus menyiapkan fisiknya. Kepada pemudik yang menempuh perjalanan jauh, Doni menyarankan agar beristirahat setiap empat jam selama 30 menit. “Jangan sampai dilupakan pemudik adalah surat-surat berharga, kenakan helm standar nasional, tidak ugal-ugalan, intinya safety riding,” ujarnya.
Untuk biaya perawatan sebelum menempuh perjalanan jauh, Alim, pemilik bengkel Karya Motor, di Jalan Palmerah Utara, Jakarta Selatan, mengatakan tak lebih dari Rp 100 ribu untuk servis ringan. “Itu hanya untuk membersihkan karburator, posisi rantai, dan ganti oli,” ujarnya.
Tapi untuk perawatan menyeluruh, termasuk ganti ban dan cek kondisi mesin, kata Alim, biaya sekitar Rp 500 ribu. Menurut dia, perawatan kendaraan mulai ramai tujuh hari sebelum Lebaran.
SUMBER
Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan sekaligus pemanfaatan perdana Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Indonesia. SPLU ini mampu menyalurkan listrik sampai dengan 32 A atau 7040 VA guna memenuhi kebutuhan salah satunya mobil listrik ke depannya.
Dahlan menjelaskan, sistem kerja SPLU PLN ini seperti telepon umum. Pengguna tinggal memasukan koin yang berlaku seperti Rp 100, Rp500, Rp1.000 kedalam SPLU, lalu pengguna dapat mendapatkan energi dengan daya dan rentang waktu tertentu.
"Hanya saja kalau telepon umum anda dapat pulsa menelepon, kalau ini anda mendapat listrik," ujar Dahlan di Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.
Rencananya menurut Dahlan SPLU-PLN akan disiapkan di sepuluh titik yaitu kantor Meneg BUMN, 2 titik di kantor Meneg ESDM, 1 titik di Kantor Dirjen Lelistrikan, 1 titik di kantor layanan Bulungan, 1 titik di kantor layanan Mampang, 1 titik kantor layanan Ciputat, 1 titik di kantor layanan Menteng Gambir, 1 titik di kantor layanan Tanjung Priok, 1 titik di kantor layanan Lenteng Agung.
"Ke depannya, SPLU-PLN ini akan dikembangkan lebih lanjut, khususnya terkait dengan sistem pembayaran dari koin menjadi uang kertas atau elektronika," tambahnya.
Dirinya menegaskan, SPLU-PLN ini tidak hanya diperuntukkan guna pengisian energi mobil listrik, tapi segala jenis peralatan listrik, seperti handphone, laptop dan berbagai macam alat listrik lainnya. "Satu unit ada dua titik jadi bisa mengisi dua alat elektronik," tandasnya.
Dalam peresmian yang dilakukan di kantor layanan Gambir, Jakarta pusat, Minggu 5 Agustus 2012, diadakan pula bagi-bagi sembako kepada para pengurus panti asuhan di daerah Jabodetabek yang dipersembahkan dari Persatuan Ibu-ibu Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang.
Pemanfaatan perdana dilakukan Dahlan langsung untuk Mobil listrik karya Dasep Ahmadi dan motor listrik yang telah dimiliki PLN sebelumnya.
Monday, August 6, 2012
Lukisan 3D yang terbuat dari susunan PAKU
Dewasa ini semua hal baru yang mungkin hampir tidak terpikirkan oleh kita bermunculan, karya seni tak terbatas media. dengan apapun kita bisa membuat karya bahkan dengan paku seperti ini :
Source
Jadwal Hari Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2013
Pemerintah merilis jadwal hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2013. Jadwal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri dan perwakilannya.
SKB terkait hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2013 ini ditandatangani Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar serta Sekjen Kemenag Bahrul Hayat di kantor Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2012).
Usai ditandatangani, SKB dibacakan Agung Laksono. Menurut Agung, kebijakan cuti bersama bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja serta meningkatkan sektor pariwisata dalam negeri.
Agung menambahkan, cuti bersama merupakan kompensasi bagi PNS yang kesulitan mengambil waktu cuti namun tetap mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Misalnya seperti perbankan, RS dan sektor pelayanan publik lain, yang pengaturannya diserahkan pada manajemen kantor masing-masing.
"Setiap PNS hak cutinya 12 hari. Namun kebijakan itu diatur PNS itu sendiri. Bahwa hari libur nasional tahun 2013 yakni 14 hari dan cuti bersama 2013 yakni 5 hari," kata Agung.
Berikut daftar hari libur nasional 2013:
1. Tahun Baru 2013 pada Selasa 1 Januari
2. Maulid Nabi Muhammad pada Kamis 24 Januari
3. Tahun Baru Imlek 2564 pada Minggu 10 Februari
4. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 pada Selasa 12 Maret
5. Wafat Isa Almasih pada Jumat 29 Maret
6. Kenaikan Isa Almasih padaMinggu 19 Mei
7. Hari Raya Waisak 2557 pada Sabtu 25 Mei
8. Isra' Mi'raj pada Kamis 6 Juni
9. Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu 17 Agustus
10. Hari Raya Idul Fitri pada Kamis 8 Agustus dan Jumat 9 Agustus
11. Hari Raya Idul Adha pada Selasa 15 Oktober
12. Tahun Baru 1435 H pada Selasa 5 November
13. Hari Raya Natal Rabu 25 Desember
Sedangkan jadwal cuti bersama tahun 2013:
1. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Senin 5 Agustus, Selasa 6 Agustus dan Rabu 7 Agustus
2. Cuti bersama Hari Raya Idul Adha pada Senin 14 Oktober
3. Cuti bersama Hari Raya Natal pada Kamis 26 Desember
Saturday, August 4, 2012
1000 Kartu Pos untuk Presiden oleh Cradtopost
Kartu Pos untuk Presiden adalah sebuah acara yang diadakan oleh cardtopost.blogspot.com yang menurut saya sangat bermanfaat dan harus di maklumatkan ke semua orang yang saat ini termakan kecepatan dan tak menyadari sesuatu yang berkesan dari kata menunggu.
Begitu pesatnya kemajuan jaman maka semakin instan penyebaran informasi setiap detiknya, Kartu Pos yang ketinggalan jaman dalam setiap lembarnya sangat bermakna, apalagi dibuat manual oleh pengirim. karena prosesnya yang rumit saat ini Kartu Pos menjadi barang yang istimewa.Jika anda mengirim sms untuk seseorang dengan kata kata yang indah, hal ini sudah sangat biasa dewasa ini, namun jika anda mengirim kartu pos dengan penuh tulisan indah manual dan gambar penuh makna dilengkapi dengan perangko maka penerima akan senang hati menerimanya dan menggangap lembaran Kartu pos ini adalah hal yang spesial.
Silahkan asah kemampuan berkarya anda dan rasakan manfaatnya di acara ini :
Tentang Card to Post
“Card to Post” —yang terdengar hampir sama dengan “kartu pos”— adalah sebuah gerakan online yang mengajak siapapun untuk menghidupkan kembali budaya berkirim kartu pos. Gerakan ini kami mulai dengan kesadaran akan perkembangan teknologi komunikasi melalui internet yang dapat menciptakan model komunitas yang terbuka, sehingga melahirkan gerakan-gerakan sosial baru. Tak lain, karena internet telah menjadi bagian rutin dari aspek kehidupan sosial sehari-hari, sebagaimana aktivitas virtual dan fisik menunjukkan peningkatan integritas terhadap satu sama lain. Dengan semangat tersebut kami mengajak teman-teman yang senang beromantisme dengan cara di masa lampau sambil tetap bermain-main di dunia jejaring yang khas era sekarang.
Untuk bergabung dengan Card to Post caranya sangat sederhana. Teman-teman hanya harus mendaftarkan diri di sini. Untuk segera berinteraksi, mulailah membuat kartu pos dan mengirimkannya kepada teman-teman Card to Post lainnya di sini. Skema berkirim ini akan terus berulang selama teman-teman aktif mengirim dan juga membalas kartu pos yang diterima. Untuk tips membuat kartu pos bisa disimak di sini.
Selain mengajak berkirim kartu pos, kami juga punya sederet kegiatan seputar kartu pos. Salahsatunya adalah proyek Kartu Pos Untuk Presiden. Proyek ini sudah berjalan sejak Februari 2012 lalu. Melalui proses kurasi, kartu-kartu pos tersebut akan kami pamerkan dengan tajuk “1000 Kartu Pos Untuk Presiden” pada 9 September 2012, tepat saat ulangtahun Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi komunitas ataupun individu yang ingin bergabung dalam proyek ini dapat membaca keterangan lengkapnya di sini.
--let’s make a Card to Post the words unsaid--
b: cardtopost.blogspot.com | t: @cardtopost | e: info@cardtopost.com
Teman-teman,
kali ini Card to Post ingin menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi (tentang Indonesia secara umum) kepada Presiden kita, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Proyek besar ini kami namai "1000 Kartu Pos Untuk Pak Presiden" yang rencananya akan berujung pameran pada tanggal 9 September 2012, tepat saat Pak SBY berulangtahun. Untuk itu kami mengajak teman-teman (baik individu maupun komunitas) untuk membuat kartu pos bersama kami. Bentuknya bisa apa saja: harapan, kritik dan saran, curahan hati, kekecewaan, dukungan, atau sekedar sapaan.
Ada beberapa metode yang kami lakukan untuk mengumpulkan 1000 kartu pos tersebut. Diantaranya:
Kami akan mendatangi (di kota-kota terjangkau) atau mengirimkan sejumlah kartu pos kosong kepada komunitas-komunitas yang ingin bergabung dalam proyek ini. Daftarkan komunitasmu di sini.
Bagi individu yang juga ingin bergabung, bisa submit karyanya dalam bentuk file .jpeg (300dpi) di sini. Karya bisa berupa foto, ilustrasi, desain grafis, kolase digital, dsb yang akan kami cetak langsung dengan template Card to Post. Jangan lupa isi kolom pesan yang ingin disampaikan ya..
Bagi yang ingin berkarya langsung di atas kartu pos tapi tidak tergabung dalam komunitas, silakan unduh template Card to Post di sini. Kartu pos yang sudah jadi dikirim dengan menggunakan amplop ke alamat PO Box 1001 Yogyakarta 55000. Jangan lupa sertakan nama lengkap, alamat email, web/blog, dan twitter/facebook.
Dari seluruh kartu pos yang kami terima akan kami tentukan 10 karya terpilih yang akan menjadi "bintang" pada saat pameran. Tentunya akan ada reward khusus yang akan kami berikan untuk para pemilik karya. Seribu kartu pos akan segera dikirim ke Istana Presiden usai pameran berlangsung selama 10 hari.
cardtopost.blogspot.com
Wednesday, August 1, 2012
Tips Memilih Warna Pakaian
Mungkin banyak orang yang tidak memikirkan kesesuaian dalam pemilihan warna pakaian. Mereka beranggapan bahwa mereka dapat mengenakan warna apa saja selama mereka suka, nyaman dan terlihat bagus untuk mereka. Tentu saja hal ini tidak salah. Tetapi dalam hal interaksi, kita juga harus memperhatikan aspek penilaian orang lain.
Satu hal yang paling penting dalam berbusana adalah pemilihan warna pakaian yang tepat, tetapi tidak hanya se-simpel menyamakan warna atasan, bawahan maupun bagian lain. Kita harus mengetahui kombinasi warna apa yang sesuai satu dengan yang lain.
Untuk mahir dalam hal ini, kita harus mengetahui ilmu dasar tentang warna. Sebenarnya kita pernah mendapatkan pengetahuan ini sewaktu kita masih duduk di sekolah dasar, pada pelajaran seni rupa.
Namun untuk Anda yang kurang tertarik untuk mempelajari dan mengingat-ingat kembali, berikut ada tips-tips mudah dalam pemilihan warna pakaian:
1. Jangan menggunakan pakaian lebih dari 3 warna
Ini merupakan peraturan yang paling penting. Batasi masing-masing pakaian Anda dengan maksimal tiga warna atau nuansa yang terkoordinasi untuk menjaga pandangan.
2. Kenakan warna yang tepat dengan kulit Anda
Jika kulit Anda berwarna gelap, kenakan warna – warna cerah seperti putih, krem, abu-abu atau baby blue. Untuk kulit berwarna putih, pilihan warna yang dapat di gunakan lebih banyak. Anda bisa mengenakan warna yang lembut atau pastel.
3. Jangan mengenakan celana dengan warna terang
Seperti warna merah, kuning atau orange. Kenakan warna-warna netral atau gelap. Hindarkan juga memadukan warna abu-abu dengan warna terang seperti kuning.
4. Sesuaikan warna pakaian dengan waktu dan tempat
Warna gelap untuk acara formal. Sedangkan warna terang untuk acara informal.
5. Kenakan ikat pinggang dengan warna yang sama dengan sepatu
Jika sepatu Anda berwarna hitam, kenakan juga ikat pinggang warna hitam.
Jadi sebelum Anda keluar rumah dan ingin tampil menarik, perhatikan dulu ke lima tips pemilihan warna pakaian di atas.
Source
Tags : Tips Memilih Warna Pakaian Fasion Colour Memilih warna pakaian
Subscribe to:
Posts (Atom)