JAKARTA - Siapa bilang kehadiran teknologi yang semakin canggih hanya bisa membawa imbas negatif bagi kebudayaan lokal? Padahal, keberadaan teknologi ini justru dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan kearifan lokal ke tingkat global.
Demikian diungkapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Muhammad Sukron dalam 1st International Conference on Media, Communication and Culture. Pada seminar bertajuk “Rethingking Multiculturalism: Media in Multicultural Society” itu, dia menyatakan, media baru seperti Youtube bisa menjadi sarana promosi kebudayaan masyarakat lokal untuk menarik turis mancanegara.
“Seperti yang terjadi di Dieng dalam mempromosikan kearifan lokalnya dalam “Dieng Culture Festival” melalui Youtube. Promosi tersebut membuat pengunjung, baik dalam negeri maupun luar negeri, bertambah,” tutur Sukron, seperti disitat dari situs UMY, Senin (12/11/2012).
Sukron menjelaskan, Dieng Culture Festival adalah serangkian acara seni lokal yang di dalamnya terdapat ritual pemotongan rambut gimbal yang diadakan secara massal. Sebelumnya, pemotongan terhadap anak berambut gimbal bisa terjadi kapan saja. Namun pada 2010, ritual itu dikemas secara sedemikian rupa untuk menarik media dengan skala internasional.
“Hal ini berdampak pada pengembangan budaya lokal dan peningkatan ekonomi daerah. Tentunya, kemajuan itu merupakan peran dari hadirnya media baru yang dapat membantu masyarakat dalam menumbuhkembangkan kearifan lokal,” imbuhnya.
Dalam presentasinya Syukron juga memaparkan keberhasilan Dieng mempromosikan kearifan lokal melalui Youtube. Penduduk Dieng tidak tergerus oleh hadirnya teknologi canggih, namun dengan teknologi itu justru mampu memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan mampu memnunjukkan identitas mereka.
“Salah satunya mereka mampu menunjukkan, anak-anak yang berambut gimbal di Dieng adalah penggemar Bob Marley dan pecinta musik regae. Mereka memiliki cerita masing-masing dan telah menjadi kearifan daerah itu,” tuturnya.
(mrg)
Sumber
Here ]
Get this widget [
No comments:
Post a Comment