Sunday, September 11, 2016

5 Majalah Indie buatan Anak Indonesia


Majalah mempunyai peran penting dalam tatanan masyarakat modern saat ini, Menjadi alternatif hiburan membaca jika kita perlu rehat setelah membaca buku teori atau fiksi yang cukup tebal. Majalah bisa menjadi pedang bermata dua bagi kelompok tertentu untuk menyebarkan propaganda, Namun baik dan buruk adalah sebuah perspektif. Majalah indie yang kebanyakan ber-embrio dari sebuah hobi dan bercampur dengan sebuah kegelisahan mempunyai tempat di perhatian masyarakat di abad 20 ini. Era digital membuat distribusi informasi semakin mudah dan deras, kita sebagai manusia terpelajar harus pintar memilah informasi yang kita butuhkan dan menyeimbangkannya tak hanya dari satu sumber saja, dan ini adalah beberapa majalah bercitarasa indie yang merangkum berbagai informasi untuk disajikan kepada kita semua. bisa jadi sangat subjektif ataupun cukup objektif.


Blurg Magazine






Blurg Magazine adalah majalah indie buatan pemuda-pemudi yang bertempat tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya, Majalah ini mempunyai berbagai rubrik seputar seni, fashion, musik, kreatifitas, pergerakan yang tentu bercitarasa lokak. Dikemas dalam desain layout yang dinamis mengikuti perkembangan zaman. Kalian bisa mengunduh Blurg Magazine langsung dari website resminya disini BLURG MAGZ.




Weldgood Magazine




Wellgood Magazine adalah majalah indie produksi para remaja pekalongan yang berdomisili di Yogyakarta, Perbedaan disiplin ilmu tak membuat mereka merasa jauh, hobi dan kreatifitas menyatukan mereka dan melahirkan sebuah majalah yang patut dipertimbangkan untuk dibaca dan dibeli. Topik kesenian hangat diulas disini, Mulai dari isu-isu seni kontemporer, profil seniman, acara pameran dan berbagai topik remaja kreatif lainya. Tak pelit dengan ilmu pengetahuan kalian bisa mengunduh PDF nya langsung dari website resminya .

www.weldgood-magazine.com

Twitter : @weldgoodmagz








FUR Magazine

Fur Magazine mempunyai citarasa seni yang tinggi dan mempunyai fokus besar untuk membahas isu-isu kesenian dan kehidupan. Cerita-cerita dan ilustrasi akrab disajikan di Fur Magazine, Rasa indie begitu kental dengan adanya konten-konten yang "Pasti Menarik". Majalah indie yang bersikap jujur memang selalu mempunyai sisi menarik daripada majalah yang selalu mencoba membahas isu-isu kekinian yang diminati para pembaca.



Still Loving Youth





Still Loving Youth adalah media produksi S.C.A.N.D.A.L. sebuah subdivisi dibawah bendera UNKL347 yang mengerjakan tugasnya di wilayah kreatif antara lain print matter, desain, video, fotografi, dan juga eksebisi.
Still Loving Youth adalah sebuah terbitan 3 bulan sekali yang mereka sebut sebagai "Medium Multi Format". maksudnya, dalam tiap edisi, mereka berkolaborasi dengan berbagai macam media.

Kolaborasi adalah 'nyawa' dari Still Loving Youth. mereka berkolaborasi dengan siapa saja. misalnya musisi atau komunitasnya, brand company, institusi, organisasi masyarakat ataupun lainnya, bahkan berkolaborasi dengan sesama media cetak sekalipun.



WARNING MAGZ



WARN!NG merupakan sebuah majalah musik berbasis di Jogja. WARN!NG hadir dalam bentuk web dan majalah cetak. Meski berbasis di Jogjakarta, kami menolak batasan-batasan geografis sebagai indikator pembahasan. Begitu juga dengan jenis musik, arus utama atau alternatif, mandiri maupun yang berkerjasama dengan korporat, karena bagi kami musik bagus tetaplah bagus tak peduli dia populer ataupun tidak.


Walaupun kami hadir sebagai media musik, kami tak membatasi diri akan hal-hal lain yang berhubungan seperti film, sastra dan isu-isu sosial-politik. WARN!NG juga mendukung untuk teman-teman yang suka dengan kegiatan jurnalistik untuk mengirimkan karya-karyanya. Jadi jangan ragu untuk kontribusi. Panjang umur kreativitas!

Related Post | Artikel Terkait



Get this widget [ Here ]

1 comment: