Serangga Tomcat (paederus fuscipes) adalah serangga yang umumnya berada di persawahan karena serangga ini adalah pemakan hama wereng dan hal ini menguntungkan bagi petani sehingga serangga ini tidak dibasmi menggunakan senjata kimia namun serangga tomcat ini tidak suka pada genangan air, maka jika musim hujan datang kemungkinan tomcat akan mencari tempat yang nyaman dan tidak tergenang oleh air dan jika sekarang banyak areal persawahan yang sudah menjadi pemukiman warga atau areal persawahan dekat dengan pemukiman warga maka bisa jadi para serangga tomcat ini berlindung di rumah rumah warga yang dekat dengan sawah dan menyerang warga.
Racun serangga tomcat ini dapat menyebabkan kulit menjadi melepuh, merah, dan bengkak jika terpapar lendirnya.
Berikut Tips menghadapi serangga kecil tersebut, menurut Dirjen P2PL Prof dr Tjandra Yoga Aditama.
*Jangan sampai terkena lendir atau racun dalam perut Tomcat, sebab itu akan membuat kulit melepuh. Jika Tomcat melekat di kulit, siram menggunakan air hingga pergi.
*Jangan memencet Tomcat, sebab lendirnya adalah racun.
*Jika telah terkena racun Tomcat, jangan digosok atau dihapus dengan tangan. Aliri dengan air, agar racun tersebut hilang terbawa air. Bawa ke puskesmas atau dokter untuk pengobatan selanjutnya.
*Potong tanaman yang berlebihan dan menjulur mendekati rumah. Tanaman merupakan tempat hidup Tomcat.
*Tutup jendela dan pintu serta hindarkan anak bermain di tempat terbuka yang banyak terdapat kumbang ini.
Berbagai Sumber
Here ]
Get this widget [
No comments:
Post a Comment