Friday, February 24, 2012

Banyak Orang Pintar Memecah Belah Indonesia


Bandung (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan saat ini terlalu banyak orang pintar yang memecah belah kesatuan dan persatuan negara Indonesia.

"Apa yang bisa menyatukan Indonesia pasca 2014 nanti? Karena

Terlalu banyak saat ini orang yang pintar yang memecah belah Indonesia, dan sedikit yang bisa menyatukan kita," kata Tifatul Sembiring, dalam orasi ilmiahnya di HUT ke-8 Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), di Gedung Sabuga Bandung, Sabtu.

Tifatul menyatakan, ada empat hal yang bisa menyatukan bangsa Indonesia, aspek pertama ialah kepemimpinan nasional yang kuat, aspek kedua ialah karakter bangsa.

"Dan ketiga ialah teknologi dan komunikasi yang menyambungkan tiap pulau di Indonesia serta yang terakhir peningkatan kualitas SDM dan Iptek," kata Tifatul.

Dikatakannya, sudah saatnya bagi Indonesia untuk melihat apa yang menjadi ancaman keamanan nasional bagi negara ini.

"Kita harus lihat, apa ancaman keamanan nasional negara kita. Sebab kalau kita tidak mengeri, kita berjalan ke mana?," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia dan China sudah bisa memperkirakan hal apa yang akan menjadi ancaman keamanan nasional bagi negara tersebut.

"Amerika Serikat sudah merubah pandangannya tentang hal apa yang menjadi ancaman keamanan nasionalnya. Kalau dulu mereka bicara perang nuklir, ideologi kapalitas

Tapi sekarang jadi teroris. Begitu dengan China, dulu banyak berbicara ideologi sekarang bagi mereka yang menjadi ancaman keamanan nasionalnya adalah krisis ideologi," kata Tifatul.

Namun, kata Tifatul, dirinya memiliki pandangan tersendiri tentang hal apa yang menjadi ancaman keamanan nasional bagi Indonesia.

"Kalau saya boleh menjawab

Ancaman nomor satu bagi bangsa ini adalah disintegrasi bangsa," ujarnya.

Sumber

Related Post | Artikel Terkait



Get this widget [ Here ]

No comments:

Post a Comment