TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA -- Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 17 di Jl Tentara Pelajar 24, Nuniek Tasnim Haryani, menegaskan belum merasa khawatir akan kekurangan murid.
Sebaliknya, dia merasa optimis, minimal tercapai 40 siswa. Upaya selama ini, selain sosialisasi ke pondok dan asrama, para guru juga menjaring anak putus sekolah. Setidaknya hal itu bisa diupayakan hingga jadwal penerimaan berakhir, 14 Juli 2012.
Upaya riil itu juga diwujudkan dengan target masing-masing guru menjaring satu siswa. "Ada 27 guru di sekolah kami, jadi kami akan terbantu mendapatkan murid," ujarnya.
Para guru tersebut bergerilya mulai dari jalanan untuk menemukan anak lulusan SMP putus sekolah hingga ke pelosok dan pinggir kali. Intinya, pihak yayasan sepakat untuk sekaligus menyukseskan wajib belajar 12 tahun. Cara yang ditempuh dalah melakukan pendekatan persuasif. (TRIBUNJOGJA.COM)
Here ]
Get this widget [
No comments:
Post a Comment